Friday, November 6, 2009


saya mulai ikut diet sejak bulan agustus lalu. sang dokter menyarankan saya untuk menurunkan 10.4kg dari berat badan saya sebelumnya. walhasil saya harus mengikuti pola makan yang dianjurkan oleh sang dokter.

tahu apa menunya? sarapan 1 sendok madu, makan siang dan makan malam 3sendok nasi+sayur+lauk, minum oralit, minum minimal 8gelas air putih per hari.

tahu apa saja yang dilarang? makanan pedas, asam, terlalu manis, kacang-kacangan, buncis, toge, cemilan (tentu saja), roti, kue dkk, buah dan tidak boleh minum yg lain selain air putih dan oralit. brrrrrr!

awalnya saya bersemangat '45 menjalaninya ditemani moto "YES I CAN!" saya berkoar-koar mengibarkan bendera siap tempur melawan nafsu birahi, eh nafsu makan.

tapi setelah beberapa hari berlalu, saya mulai merasa iri saat melihat teman-teman saya makan dengan seenak perut mereka, sedangkan saya harus puas dengan menu makanan yang itu-itu saja. saya rindu ngemil, saya rindu makan buah, saya rindu minum milkshake! *oooh aku rinduu (singing loud)

saya juga mulai bosan ditanyai alasan saya diet oleh setiap orang yang tahu bahwa saya sedang diet. terkadang ibu-ibu super montok lain yang datang berkonsultasi ke dokter mencibir saya dan berkata "seumur kamu sih lagi enak-enaknya seneng-seneng, ga usah dayet dayet segala " *halah dasar ibu-ibu super montok! sirik aja ngeliat anak muda bahagia :P

jadi dengan alasan BOSAN dan RINDU yang mendalam, saya mulai memberanikan diri untuk melanggar amanat sang dokter *dan ketahuan.
walhasil berat badan saya naik turun. fluktuatif deh!

hmmm setelah mengingat-ingat betapa banyaknya waktu, uang, tenaga (hohoho) yang saya buang dan saya ingin agar diet bodoh ini berakhir, akhirnya saya bertekad untuk kembali menjalankan komitmen diet ini dan berani bertaruh di bulan desember awal nanti, ukuran kaos saya sudah XXS :P

0 comments:

Post a Comment

Template by:
Free Blog Templates