deborarumintang's diary

hari ini saya kembali membuka aib papa, mama dan opung saya di forum umum (haha maaf ya papa, maaf ya mama, maaf ya opung, oh God, could You pretend that You didn't see my sins? hahaha) tapi kok semakin sering saya cerita tentang kegaholan kebatakan keluarga saya kok rasanya semakin cinta sama keluarga besar saya..

apalagi ketika setiap orang yg mendengar cerita tentang orang tua saya (terutama papa saya) mereka hanya bisa tertawa terpingkal-pingkal sambil memegangi perut (terancam diare), menangis meraung-raung dan kemudian berakhir dengan keinginan untuk membuang veses di celana. (hahahaha sangking ajib nya keluarga saya)

mereka selalu bilang "asik ya kayanya ketemu papanya debo, aku pengen ah nginep di rumah debo. pengen ketemu papanya debo" (ciiih. saya aja yg ada di rumah ga tahan sama keajaiban tingkah polahnya yg memusingkan kok mereka mau-maunya ya ketemu si papa)

hahahdooh dan sesampainya di rumah, dengan rasa kemenangan tingkat tinggi saya tertawa terkekeh-kekeh picik kemudian teriak di depan muka papa yg memasang pose NANTANGIN! "RASAIN PAP! IMAGE PAPA UDAH GUE ANCURIN! YESSSS! PUAS NOH!" dan beliau cuma manyun monyong manja mabbreeet ga karuan -_-

kayanya emang ya tu orang kok muka rata muke gile pula. hahaha love you my big big big family :*

hari ini saya berhasil mendapatkan tanda tangan pak Eka (si jomblo 40taun yg moody namun intelek), di SKU (Standar Kecakapan Umum) pramuka 2 biji sekaligus!!! YES YES YES!