Thursday, January 7, 2010

geli!



kelas 10i angkatan 2011 SMAN 5 Bandung, tempat berkumpul para cendekiawan, berandalan, pelopor, generasi bangsa sekaligus profokator kelas kakap

saat SMA papa saya adalah seorang berandal kelas kakap, pecinta pelajaran sejarah dan oleh sebab itu beliau membenci pelajaran bahasa inggris karena baginya, itu adalah bahasa penjajah

dan setelah tahun-tahun dalam hidupnya berlalu, beliau merasakan susahnya mengelola sebuah perkebunan kelapa sawit tanpa bisa berkomunikasi dalam bahasa inggris, berbisnis tanpa bisa berbahasa inggris, walhasil bisnisnya terblokir dan hanya sebatas nusantara. sementara saudaranya yang lancar berbahasa inggris meraup keuntungan dari pasar internasional

dari situlah beliau merasakan penyesalan, agar penyesalan itu tidak berlangsung berkepanjangan beliau memaksa saya mempelajari bahasa inggris. dari kelas 6 SD sampai kelas 1 SMA saya les privat bersama keempat saudara saya di rumah. bertahun-tahun kami kursus dan perkembangan muncul sedikit demi sedikit. lalu sang guru pindah ke shanghai dan kami memutuskan berhenti kursus


tidak untuk saya dan gideon

saya dan gideon dijejali buku-buku bahasa inggris, les di sebuah tempat kursus, dan tidak boleh berbicara bahasa indonesia dengan beberapa paman saya. meski dia tak mengerti apa yang saya perbincangkan, dia nampaknya sangat senang dengan kebijakannya tersebut

lalu setelah melihat kebijakannya diterapkan dengan baik, juga karena malu karena setiap kali saya berbincang-bincang dengan paman-paman saya tapi dia hanya cengo hokcai mendengarnya dan tidak bisa ikut nimbrung. beliau berniat ikut kursus tapi setelah dites pada sebuah tempat kursus, beliau bahkan tidak mencapai level 0! haha tapi beliau malu masuk ke dalam kelas under beginner itu jadi beliau pulang ke rumah dan meminta saya mengajarinya

bukan hal yang mudah mengajari pria setengah baya yang memiliki sindrom short therm memory seperti saya haha. jadi saya menyerah, dan setelah berbulan-bulan berlalu, beliau tidak melupakan semangatnya belajar bahasa inggris.

tepatnya hari ini, saya baru ingat ada google translate jadi saya memperkenalkan aplikasi itu padanya. selain bisa memperlancar writing, listening sekaligus speaking dari suara si cewe genit british itu. beliau menjadi sangat excited. fuala hadirlah mainan baru untuknya!

papa : (menulis percakapan yang sangat panjang dan setelah di translate ada kata meeting di dalamnya, dalam bahasa batak meeting artinya buang air besar)
papa : apa nih kok ngomongnya cepat amat! (memukul layar flatron)
saya : idih namanya juga bule!
papa : AH BERAK LAH KAU DISITU
saya : buakakakakakak

dan mainan itu terus ia utak-atik sampai jam makan siang pun terlewati

;;

Template by:
Free Blog Templates