deborarumintang's diary

ternyata ngabisin waktu bareng keluarga full team benar2 asik.
sewaktu pagi si papa mengajak kami having dinner bareng ke atmosphere (berkedok merayakan ultah saya yg masih 6 hari lagi! karena ga mungkin pas hari H-nya kami kumpul fullteam)sejujurnya, ini pertama kalinya kami makan malam ke tempat itu (kecuali papa yang pernah nraktir pak dada rosada dan antek2nya). selain masing2 dari kami sibuk dan hanya berkumpul di long weekend, tempat itu juga relatif mahal hahaha. sebenarnya kami udah ngidam makan malem ke tempat itu selama bertahun-tahun tapi (Puji Tuhan banget) baru terelalisasikan sekarang. beda kali ya sama temen2 saya yang BOSEN makan di tempat2 begini. bagi kami ini adalah sesuatu yang keren bangets sampe membuat kami terharu biru.

selagi menunggu sampe malam tiba kami menghabiskan waktu dengan movie trip bareng. nonton UP sama cloudy with a chance of Meatball sambil makan ceker ayam kecap sebagai snack hahaha. rame banget deh :D wikiw wikiw

akhirnya tiba saatnya makan malam. papa berkoar-koar menyuruh kami mandi cepat-cepat. dengan perut kosong saya mandi setelah itu saya minum obat. hmm dalam hati saya menyadari diet saya hari ini akan gagal.

pas di mobil saya cekcok sama ka naomi. dan ini membuat saya badmood!!! rawr

sesampainya di sana kami disambut resepsionis
mas2 : "udah pesen tempat duduk pak?"
saya : (dalam hati)"kita ke sini mau pesen makanan bukan pesen kursi tempat duduk!"
papa : "belum"
mas2 : "mau di dalem ada live music atau di luar aja?"
papa : "gimana deb?"
saya : "di luar aja pap"
papa : "di luar aja ya, saya smoking (belaga bahasa inggris)
mama : "tu ginjang ma di hita (ke atas aja kita-red)"
kami : "ga di luar aja"

akhirnya kami duduk di luar, tapi ga di gazebonya. viewnya mantep banget lah. bener2 such a romantic place. saya punya mimpi ke sini dari dulu dan bener2 senang karena bisa terwujud. yah bagi orang kecil seperti kami, sangat susah bisa menginjakkan kaki di resto ini meskipun kami lewati setiap hari (deket sama rumah)

kami jadi agak clumsy, pas lagi mau ngasihin menu, si papa ga sengaja nyenggol air minum saya. langsung dateng mas2 berbondong2 membersihkan meja teritorial saya. good job babeh!!

setelah memesan appetizer (saya ga mesen demi kenaikan berat badan yang tidak terlalu signifikan), main course (saya mesen sop buntut bakar dan ini luar biasa enaknya!), dessert (akhirnya kesampean juga ngidam saya pengen makan TIRAMISSU! tapi tetep enakan OPERA CAKE cuma setelah menimbang2 jumlah kalori ya saya milih TIRAMISSU saja haha dan ini enaaaak banget seriusan deh), saya dan mama keliling-keliling spot areanya. hm asik banget. we should've brought our camera. tapi lupa hahaha

sementara itu dateng mba2 yg nawarin nyicipin mangga (kami lihat di depan kalo harga mangga itu 1box nya mencapai 100ribuan! gila aja! makan mangga sampe 100rb! itu mangga apaan? mangga berlapis emas?) dan menyadari hal itu mama dan papa kompak nolak tawaran si mba2. tapi si mba2 itu nekat dan datang lagi datang lagi, keukeuh nawarin mangga berlapis emas.

setelah itu kami menyantap makan malam. benar2 makan malam yang ga akan bisa saya lupakan :"> si live music membawakan lagu blue "sorry seems to be the hardest word" my sisters and my favorite.

i've successfully forgotten my diet!! hell yeah! hahahaha

kita cerita2. haha-hihi. sharing our stories dan our dreams lalu bergelut dengan makanan yang kami pesan. bercentil2 lagi lalu makan lagi begitu seterusnya dan mendengarkan komentar2 papa cerita2nya makan bareng si dada rosada dan kejadian bodoh di balik dinnernya kala itu. hahaha

saya cerita panjang lebar tentang mimpi saya:
"nanti kalo aku dilamar sama calon suami aku. skenarionya begini:
kita berdua duduk di romantic area. setelah selesai makan pas lagi dessert, si cowo calon suami saya memegang tangan saya dan menatap saya lembut. terus dia akan bilang "deb, i won't marry a woman that i can live with but i'll marry a woman that i can't live without, so would you be a woman that will spend your whole time with me? would you be my lady?" dengan tatapan yang sangat dalam (aw aw aw padahal saya paling ga bisa kalo diliatin orang bawaannya deg2an) setelah itu si cowo memberi tanda pada pemain musik lalu si pemain grand piano memainkan lagu "i will always love you" nya witney huston. dan si cowo tersenyum mengeluarkan sebuah cincin emas putih (aw aw aw kinclong) terus saya bakal sok jual mahal "hm gimana ya *biiiip*" menyebut namanya.
dia bakal mengerutkan alis tebalnya dan tersenyum lalu berkata "hm kamu butuh waktu berapa lama buat mikirin ini?" saya bakal tersenyum nakal dan berkata "5 detik" lalu dia akan tertawa dengan manisnya. dan ketika suasana kembali kondusif saya akan bilang "yes i do" dengan senyum semanis mungkin yang saya punya. as soon as possible sang cowo menyematkan cincin emas putih itu ke jari manis saya. lalu setelah keluar dari restoran dia memberi saya sebucket mawar merah dengan pita pink :) wow dan berkata "trims ya. hari ini adalah hari yang saya tunggu."

WAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA MIMPI YANG KEBAGUSAN!!!!!!! DAN SAYA DIKETAWAIN SAMA MAMA-PAPA-KA RANI HAHAHAHAHA KATANYA MIMPI SAYA KETINGGIAN, KEBAGUSAN, KELEWAT UNREAL! SAYA MALAH DISURUH BIKIN NOVEL AJA DENGAN TEMA PERCINTRONGAN! CIH! TAPI BIARIN AJA! SEGALA SESUATU ITU DIMULAI DARI BERMIMPI, LALU BERUSAHA MENDAPATKANNYA. kalo ga ya mungkin Tuhan punya rencana lain

ada lagi lamaran lain yang saya karang begini nih ceritanya kalo saya dapet calon suami yang sederhana
kami akan makan di warteg terdekat (dimana dengan uang 7000rupiah kita bisa all you can eat) terus kami makan sambil menggomak makanan (diremes2 pake tangan), dengan ceplak, sambil ngobrol, kaki naik ke atas, minum teh manis panas2. lalu setelah itu si cowo bakal bilang sama saya "nah begini deb, aye cinte sama ente, ente mau kaga jadi bini aye?" dengan sok2 malu malu meong dan nada menye2. "punya duit berapa lu mau ngawinin gue?" kata saya tiis. lalu dia akan berkata dengan entengnya "yah, si enyak sama engkong udah jual si encak, sapi aye noh di kampung (berkorban buat nyari duit mahar)" lalu saya berkata "oh yaudah kalo emang begitu sih. kite jalanin aja ya cing." dan keesokan harinya si calon suami datang ke rumah saya langsung melamar saya. hahaha

(ide bodoh ini dianggap romantis sama ka rani dia prefer yang ini ketimbang rencana romantis gile sebelumnya, mama-papa hanya tertawa ketika mendengar kebegoan ini ka naomi dan gideon bertepuk tangan membeo)

sepulang dari situ kami menyempatkan diri berfoto2 di depan resto. ya supposed kami ga akan punya kesempatan kedua lagi buat kesini hahaha. ini kan kisah yang jarang terjadi di keluarga saya. dan sepulang dari sana hanya butuh waktu ga nyampe 10 menit buat tiba di rumah. sepanjang jalan kami bercerita2 hal-hal bodoh yang terlampau imajinatif. haha benar2 menyenangkan

pelajaran yang saya bisa ambil hari ini adalah: intinya setiap orang boleh bermimpi, kita hanya bisa berharap, berusaha dan berjuang. kalo soal hasil itu mah gimana Tuhan. satu lagi, sempatkanlah waktumu meski sedikit untuk keluargamu dan kamu akan merasa sangaat sangaat bersyukur dengan hidupmu , ya gak?

pagi ini saya libur tapi bangun pagi karena kuatir dengan keadaan si goji. agaknya dia butuh masa-masa inkubasi karena kondisinya tak memungkinkan (hahaha)

-------------------------------------------------------------------------

saya duduk di sofa ruang TV, sementara mama lagi ngajak ngomong si telep yang pra having birth, papa lagi asik ngerokok sambil mata sok-sok menerawang.
firasat saya akan ada sesuatu yang bodoh akan terjadi

mama : "E ONG! KAMU KEMARIN KEMANA E ONG?"
telep : (hanya menatap, mungkin dalam hati dia berkata "how not clever you, are madam)
mama : "E ONG! UDAH MELAHIRKAN???"
telep : (menatap sinis ke arah mama)
mama : "E ONG! ELU KEMARIN SURVEY TEMPAT? APA UDAH BUNTING E ONG?"
telep : (membuang muka)

saya : "HIH MAMA SETRES NGAJAK NGOMONG KUCING!"
papa : "biarin aja kasian pengen punya bayi"
saya : "masa bayinya kucing!"
papa : "kan dia udah MENOPAS"
saya : "MENOPOUS"
papa : "ya ya ya"

percakapan bergulir

papa : "jadi kau nak ninggalin papi ke colorado?"
saya : "jadi, beh"
papa : "kalau papi kangen gimana?"
saya : "ah santai aja kali"
papa : "EH KALAU KAU DISANA AKU TIDAK AKAN MENELEPON KAU, KARENA NANTI PULSAMU ITU BISA TERKURAS, JADI LEBIH BAIK KAU YANG TELEPON AKU! ITU LEBIH MURAH KATANYA. KATA SI ASEP SMS AJA SAMPE 20.000 RUPIAH! BAH! MAHAL KALI"
saya : (tiis) "makanya chatting, tulis e-mail"
papa : "IMEYEL?? ITU KAN NAMA BINATANG! ITU LOH YANG ADA ANTENANYA!"
saya : (diam seribu bahasa. saatnya main TEBAK APA YANG ADA DI PIKIRAN AYAHMU YANG BERUSIA SETENGAH ABAD DAN PMS ITU)

papa : "ITU LOH YANG SUKA ADA DI POHON! BINATANG YANG SUKA NEMPEL DI POHON APA?"
saya : "MONYET" (menatap muka papa)
papa : "BAH! BUKAN BUKAN! YANG PUNYA ANTENA! YANG JALANNYA PELAN"
saya : "CATERPILLAR"
papa : "BAH BINATANG APA ITU! BUKAN! BUKAN! ITU LOH YANG ADA LENDIRNYA!"
saya : "astagaaaa. SNAIL!!!!"
papa : "snel?"
saya : "ya SNAIL beda sama E-MAIL"
papa : "snel nulisnya gimana?"
saya : "S-N-A-I-L"
papa : "kalo imeyl?"
saya : "E-setrip-M-A-I-L"
papa : "oh gitu. tetep aja aku ga ngerti kirim-kirim kaya gitu"

suddenly bang cucu dataaang..

bang cucu: "PAK INI TAHU NYA. DI TOKO BELAKANG TUTUP JADI SAYA BELI KE PASAR"
papa & saya : (berguling-guling di sofa tertawa terbahak-bahak)
papa : "YAAMPUUUUUN! AKU BILANG KAPUR BARUS! BUKAN TAHU! itu kapur barus nantinya kupakai bunuh anak si telep yang tinggal di atas!"
saya : (ternyata firasat saya benar)
bang cucu: (tampang watados dan bego-bego dikit)

papa : "AKU BILANG TIGA BUNGKUS KAPUR BARUS KECIL SAMA TIGA BUNGKUS KAPUR BARUS BESAR. KAU MALAH BELI TAHU SEBANYAK INI! HAHAHA MAKA ITU AKU BILANG SAMA KAU, KAU BELI DI TOKO BELAKANG!!"
mama : "BUSET INI TAHU BANYAK AMAT! SEUMUR-UMUR GA PERNAH AKU BELI TAHU SEBANYAK INI"
bi imas: "gimana cara ngabisinnya?"
saya : "ditepungin aja"
mama : "bisa dituker ga tahunya sama tempe?"
bang cucu: "ia bu bisa"
papa : "yaudah tuker aja"
bang cucu: "ia pa" (meninggalkan ruang tv menuju pintu belakang)

beberapa menit kemudian percakapan tetap bergulir seenak jidat

mama : "si heru kalo nyetir ga bisa pake inova ya kagok"
papa : "ia tapi biasakanlah dia nyetir pake inova jadi nanti biasa"
mama : "kijang kapsulnya juga kalo dia bawa wah mepet banget"
saya : "biasa sama avanza ma"
papa : "ia sama mobil yang kecil"

mama : "BI!! SI BANG CUCU UDAH NUKER TEMPENYA??"
bi imas: "UDAH. CARRY BU!"
mama,papa,saya : "BUAKAKAKAKAKAK! BUDEEEG!"
papa : "DITANYA TEMPE MALAH JAWAB MOBIL CARRY!"

rumah ini sedang terkena virus gue-budeg-jadi-gue-mentranslate-semau-gue