Sunday, November 8, 2009


meskipun papa saya adalah pria batak hitam gembul setengah baya yang manja dan sering marah-marah gara-gara belum punya cucu juga sering sekali melakukan hal-hal konyol

tapi

papa saya adalah esensi setiap apa yang saya tulis, ikhtisar setiap apa yang saya katakan, motivasi setiap apa yang saya lakukan

waktu minta restu sama papa buat ikut camping 7hari untuk kegiatan Raimuna Cabang Kota Bandung..

saya : "pa, aku mau camping 7hari"
papa : "TUJUH HARI? DI MANA? LAMA KALI BAH!" (masih dengan logat bataknya)
saya : "di ujung berung pah deket kan! ah sebentar kok"
papa : "GA BOLEH! NANTI KALO AKU KANGEN GIMANA???"
saya : "ah papa lebay"
papa : "NANTI KALO KAMU SAKIT GIMANA???"
saya : "ga akan!" (pede)
papa : (manyun monyooong banget)

menunggu lamaaaaa sekali..

saya : "boleh ya pa?" (bergelayut manja)
papa : "CATAT ALAMATNYA! NANTI AKU DATANG DI HARI KE-3 MEMBAWAKAN PUDING COKLAT KESUKAANMU SEWAKTU KAMU KEMPING"
saya : "hah! apaapaan! bikin malu aku aja pap!"
papa : "YA SUDAH AKU TAK AKAN TURUN DARI MOBIL, DADAH-DADAH SAJA DARI MOBIL!!!"
saya : "tetep aja ih! jangan bikin malu doooong"
papa : (menghela nafas) "YA SUDAH! KAU BOLEH PERGI DENGAN SATU SYARAT"
saya : "apaan?"
papa : "SETIAP HARI KAU HARUS TELEPON DAN SMS AKU!!! SUPAYA JADI OBAT RINDU BUAT AKU! SEKALINYA TAK KAU TELEPON ATAU SMS AKU AKAN LANGSUNG DATANG KE SANA DAN BAWA PUDING COKLAT" (nekat dan ngotoooot banget)
saya : (mengalah atas ide bodoh sang ayah) "ia deh" (pasrah)

;;

Template by:
Free Blog Templates