deborarumintang's diary

hari minggu
salah satu hari favorit saya. ya sebenarnya saya suka semua hari tapi weekend biasanya menjadi hari yang spesial

hari ini saya ke gereja sama mama, papa, ka rani, gideon dan ka naomi. segala sesuatunya berjalan lancar. dari rumah sampai ke gereja (tumben banget) kita sekeluarga adem ayem

sampai saat kebaktian tiba. saya duduk di sebelah papa (sial sekali)
sepanjang kebaktian papa mengoceh ga karuan
salah satunya...
papa : (memasang tampang sok-sokan preman kecil pecicilan) "papa keren kan!"
saya : "HAAH! AMIT-AMIT!"
jemaat di blkg kami : "sssst jangan ribut" (sambil menatap tajam ke arah saya)

dan saya jadi malu banget gara2 kejadian itu. cih kok yang disalahin malah saya dan bukan papa saya

sepulang dari gereja, kami menikmati kue-kue basah yang dibeli mama untuk membantu danus (dana usaha) natal. mampus gagal deh diet gue! hah!

sesampainya di rumah kami memutuskan untuk pergi ke gramedia memburu buku dan kado untuk ulang tahun teman kakak saya. tapi papa mengoceh ga karuan, mecari alasan supaya kami ga jadi pergi (cuih!) tapi berkat perjuangan cukup keras dari saya sebagai partai oposisi sang papa akhirnya kami berhasil mendapat ijin maen! yeees!

----------------------------------------------------------------------------------

sebelum pergi ke gramed kami berdiskusi tentang barang2 branded
papa : "ah tas dari gucci juga dibikin di indonesia terus diekspor ke itali habis itu ditempel lebel gucci dan diimport lagi ke indonesia. begitu jg dgn PRET CIKEN kan kaya KEYEFCI itu ayamnya kan ayam buras indonesia!"
saya : "fried chicken, pap"
papa : (tidak memperdulikan sanggahan saya) "sama FRENLIS juga itu kan kentang lokal"
saya : "hah FRENLIS? FRENCH FRICE!"
papa : "ia FRIFLIS"
saya : "aduh disleksia banget sih woy! FRENCH FRICE PAAAAA!"
papa : "ah susah kali ngomong sama kau! salah terus aku! yasudah cepat pergi sana!"
saya : "tapi jangan diteleponin lagi ya! awas lu!"
papa : (pasang muka cemberut again and again) "ia" (pasrah)

----------------------------------------------------------------------------------

dan sebelum kegilaan ini berlanjut saya, mama, ka rani dan gideon langsung ngacir menuju gramed meninggalkan papa berdua di rumah dengan bi imas..