Friday, November 27, 2009

virus deaf @ my home

pagi ini saya libur tapi bangun pagi karena kuatir dengan keadaan si goji. agaknya dia butuh masa-masa inkubasi karena kondisinya tak memungkinkan (hahaha)

-------------------------------------------------------------------------

saya duduk di sofa ruang TV, sementara mama lagi ngajak ngomong si telep yang pra having birth, papa lagi asik ngerokok sambil mata sok-sok menerawang.
firasat saya akan ada sesuatu yang bodoh akan terjadi

mama : "E ONG! KAMU KEMARIN KEMANA E ONG?"
telep : (hanya menatap, mungkin dalam hati dia berkata "how not clever you, are madam)
mama : "E ONG! UDAH MELAHIRKAN???"
telep : (menatap sinis ke arah mama)
mama : "E ONG! ELU KEMARIN SURVEY TEMPAT? APA UDAH BUNTING E ONG?"
telep : (membuang muka)

saya : "HIH MAMA SETRES NGAJAK NGOMONG KUCING!"
papa : "biarin aja kasian pengen punya bayi"
saya : "masa bayinya kucing!"
papa : "kan dia udah MENOPAS"
saya : "MENOPOUS"
papa : "ya ya ya"

percakapan bergulir

papa : "jadi kau nak ninggalin papi ke colorado?"
saya : "jadi, beh"
papa : "kalau papi kangen gimana?"
saya : "ah santai aja kali"
papa : "EH KALAU KAU DISANA AKU TIDAK AKAN MENELEPON KAU, KARENA NANTI PULSAMU ITU BISA TERKURAS, JADI LEBIH BAIK KAU YANG TELEPON AKU! ITU LEBIH MURAH KATANYA. KATA SI ASEP SMS AJA SAMPE 20.000 RUPIAH! BAH! MAHAL KALI"
saya : (tiis) "makanya chatting, tulis e-mail"
papa : "IMEYEL?? ITU KAN NAMA BINATANG! ITU LOH YANG ADA ANTENANYA!"
saya : (diam seribu bahasa. saatnya main TEBAK APA YANG ADA DI PIKIRAN AYAHMU YANG BERUSIA SETENGAH ABAD DAN PMS ITU)

papa : "ITU LOH YANG SUKA ADA DI POHON! BINATANG YANG SUKA NEMPEL DI POHON APA?"
saya : "MONYET" (menatap muka papa)
papa : "BAH! BUKAN BUKAN! YANG PUNYA ANTENA! YANG JALANNYA PELAN"
saya : "CATERPILLAR"
papa : "BAH BINATANG APA ITU! BUKAN! BUKAN! ITU LOH YANG ADA LENDIRNYA!"
saya : "astagaaaa. SNAIL!!!!"
papa : "snel?"
saya : "ya SNAIL beda sama E-MAIL"
papa : "snel nulisnya gimana?"
saya : "S-N-A-I-L"
papa : "kalo imeyl?"
saya : "E-setrip-M-A-I-L"
papa : "oh gitu. tetep aja aku ga ngerti kirim-kirim kaya gitu"

suddenly bang cucu dataaang..

bang cucu: "PAK INI TAHU NYA. DI TOKO BELAKANG TUTUP JADI SAYA BELI KE PASAR"
papa & saya : (berguling-guling di sofa tertawa terbahak-bahak)
papa : "YAAMPUUUUUN! AKU BILANG KAPUR BARUS! BUKAN TAHU! itu kapur barus nantinya kupakai bunuh anak si telep yang tinggal di atas!"
saya : (ternyata firasat saya benar)
bang cucu: (tampang watados dan bego-bego dikit)

papa : "AKU BILANG TIGA BUNGKUS KAPUR BARUS KECIL SAMA TIGA BUNGKUS KAPUR BARUS BESAR. KAU MALAH BELI TAHU SEBANYAK INI! HAHAHA MAKA ITU AKU BILANG SAMA KAU, KAU BELI DI TOKO BELAKANG!!"
mama : "BUSET INI TAHU BANYAK AMAT! SEUMUR-UMUR GA PERNAH AKU BELI TAHU SEBANYAK INI"
bi imas: "gimana cara ngabisinnya?"
saya : "ditepungin aja"
mama : "bisa dituker ga tahunya sama tempe?"
bang cucu: "ia bu bisa"
papa : "yaudah tuker aja"
bang cucu: "ia pa" (meninggalkan ruang tv menuju pintu belakang)

beberapa menit kemudian percakapan tetap bergulir seenak jidat

mama : "si heru kalo nyetir ga bisa pake inova ya kagok"
papa : "ia tapi biasakanlah dia nyetir pake inova jadi nanti biasa"
mama : "kijang kapsulnya juga kalo dia bawa wah mepet banget"
saya : "biasa sama avanza ma"
papa : "ia sama mobil yang kecil"

mama : "BI!! SI BANG CUCU UDAH NUKER TEMPENYA??"
bi imas: "UDAH. CARRY BU!"
mama,papa,saya : "BUAKAKAKAKAKAK! BUDEEEG!"
papa : "DITANYA TEMPE MALAH JAWAB MOBIL CARRY!"

rumah ini sedang terkena virus gue-budeg-jadi-gue-mentranslate-semau-gue

0 comments:

Post a Comment

Template by:
Free Blog Templates