Wednesday, November 11, 2009

hari ini saya kembali menaruh beban yang begitu berat di pundak seseorang yang selama ini saya pandang derajatnya lebih rendah daripada saya.
meski semua manusia sama di hadapan Tuhan

dan saya baru sadar bukan dia yang membutuhkan keluarga kami tetapi kami yang membutuhkan dia. seorang seperti dia. hanya dia yang bisa mengisi kapasitas di keluarga kami

mungkin dia hanya seorang supir yang tidak berpendidikan tinggi. tapi jika tidak ada dia mungkin keluarga ini tidak bisa bertahan hidup. ya memang faktanya sefrontal itu. pada kenyataannya kami sangat membutuhkan dia

hari ini saya bertekat
untuk tidak menyakiti perasaannya lagi
sejak kecil saya ingin membahagiakan "orang tua" saya dan mulai detik ini dia menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kata "orang tua" saya.

saya tidak mau lagi menyakiti hati "orang tua" saya
apalagi menaruh sebuah beban
yang massanya ditambah dari tahun ke tahun
tidak akan lagi.

Tuhan, ajari saya untuk tidak lagi mengunderestimate orang lain, hormat sama orang tua, lebih sabar dan ga manja.

0 comments:

Post a Comment

Template by:
Free Blog Templates